CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Minggu, 26 April 2009

Selama ini kita hanya mengenal dua jenis software, yaitu software berbayar (atau biasa disebut proprietary software) dan open source software. Kasarnya, software berbayar dan software tidak berbayar. Seringkali kita mendengar jargon untuk menggunakan open source software untuk menekan angka pembajakan software. Namun seringkali yang ditonjolkan dari open source software adalah murah atau gratisnya. Padahal pemahaman tersebut tidak sepenuhnya benar. Tidak semua open source software itu gratis.

Namun secara umum, ada banyak sekali jenis-jenis software beserta definisi-definisinya. Berikut ini adalah jenis-jenis software yang ada saat ini:

1.Propietary software

Propietary software adalah perangkat lunak yang tidak bebas atau semi bebas dan tidak terbuka. Pengguna dilarang atau minta ijin atau dikenakan pembatasan lainnya jika menggunakan, mengedarkan atau memodifikasinya. Source code normalnya tidak tersedia. Contoh dari propietary software adalah sistem operasi windows. Jenis software ini yang paling banyak dikenai razia oleh pihak yang berwajib.

2.Open source software

Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.

Open source software seringkali rancu dengan free software, padahal ada sejumlah hal yang harus dipenuhi bila dianggap sebagai open source software, yaitu bebas didistribusikan tanpa adanya persyaratan royalty, program harus memiliki source code, lisensi harus bisa dimodifikasi dan diturunkan, integrity dari pembuat source code, lisensi tidak mendiskriminasi seseorang atau sekelompok orang, tidak ada diskriminasi melawan area pengembangan, hak cipta pada suatu program harus mampu diaplikasi dan didistribusi kembali oleh siapapun, lisensi tidak mengacu pada spesifikasi suatu produk, lisensi tidak membatasi tempat dimana software tersebut didistribusikan, dan lisensi harus berisi teknologi yang netral.

3.Free Software

Definisi dari Free Software mengarah pada kebebasan untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak. Ada empat jenis kebebasan bagi para pengguna perangkat lunak, yaitu :

  1. Kebebasan untuk menjalankan programnya untuk tujuan apa saja
  2. Kebebasan untuk mempelajari bagaimana program itu bekerja serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Akses pada kode program merupakan suatu prasyarat.
  3. Kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil salinan perangkat lunak tersebut sehingga dapat membantu sesama pengguna.
  4. Kebebasan untuk meningkatkan kinerja program, dan dapat menyebarluaskan ke khalayak umum sehingga semua menikmati keuntungannya.

Istilah Open source software digunakan oleh beberapa pihak yang artinya kurang lebih sama dengan Free Software tetapi lebih untuk menghindari istilah Free/bebas yang sering diartikan gratis, disamping juga untuk menarik para pengguna bisnis. Gabungan dari Free Software dan Open Source Software membentuk istilah yang lebih dikenal dengan Free Open Source Software. Inilah yang saat ini sedang digalakkan untuk menekan angka pembajakan di Indonesia, salah satunya adalah IGOS (Indonesia, Go Open Source).

4.Perangkat lunak semi-bebas

Perangkat lunak semi-bebas adalah perangkat lunak yang tidak bebas, tapi mengizinkan semua pihak untuk menggunakan, menyalin, mendistribusikan, dan memodifikasinya (termasuk distribusi dari versi yang telah dimodifikasi) untuk tujuan nirlaba. Contoh dari software jenis ini adalah PGP.

5.Copyleft

Perangkat lunak copyleft adalah perangkat lunak bebas yang ketentuan pendistribusiannya tidak memperkenankan untuk menambah batasan-batasan tambahan, jika mendistribusikan dan memodifikasi perangkat lunak tersebut. Namun setiap salinan dari perangkat lunak walaupun telah dimodifikasi, merupakan perangkat lunak bebas.

Copyleft adalah suatu istilah umum dimana bila suatu program di-copyleft-kan harus menggunakan ketentuan distribusi tertentu. Copyleft menjamin bahwa perangkat lunak menjadi bebas untuk semua pengguna. Jadi, kasarannya adalah software yang bebas, namun terbatas dalam ketentuan yang telah ditetapkan. Contohnya adalah GNU GPL.

6.Free software non-Copyleft

Perangkat lunak bebas non-copylefted adalah perangkat lunak yang oleh pembuatnya diizinkan untuk didistribusikan dan dimodifikasi, dan untuk ditambahkan batasan-batasan tambahan dalamnya.

Jika suatu program bebas tapi tidak copylefted, maka beberapa salinan atau versi yang dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali. Perusahaan perangkat lunak dapat mengkompilasi programnya, dengan atau tanpa modifikasi, dan mendistribusikan file tereksekusi sebagai produk perangkat lunak yang berpemilik. Contoh dari lisensi tanpa copyleft adalah BSD (Berkley Software Distribution) dan MIT (Massachusetts Institute of Technology).

7.Freeware

Istilah freeware lebih mengacu pada paket-paket program yang mengizinkan redistribusi tetapi bukan pemodifikasian (dan kode programnya tidak tersedia). Freeware didistribusi dalam form biner tanpa ada biaya lisensi. Freeware sering digunakan dalam program promosi sebagai software tambahan pada penjualan software berpemilik dan juga untuk meningkatkan penjualan.

8.Shareware

Shareware ialah perangkat lunak yang mengijinkan orang-orang untuk meredistribusikan salinannya, tetapi bila pengguna terus menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi. Shareware bukan perangkat lunak bebas ataupun semi-bebas. Hal ini dikarenakan sebagian besar shareware, kode programnya tidak tersedia; jadi tidak dapat dimodifikasi sama sekali. Selain itu shareware tidak mengizinkan pengguna membuat salinan dan memasangnya tanpa membayar biaya lisensi.

Biasanya penggunaan shareware pada awalnya free, namun dibatasi waktu penggunaannya, atau konsepnya freeware namun item-item atau fungsinya terbatas. Apabila ingin berfungsi penuh, perlu membayar terlebih dahulu. Game-game tertentu di internet banyak menggunakan software jenis ini.

9.Commercial software

Perangkat lunak komersial adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh kalangan bisnis untuk memperoleh keuntungan dari penggunaannya. Bisa jadi dikembangkan dari open source software yang kemudian dijual kembali oleh kalangan bisnis setelah mengalami modifikasi. Intinya adalah suatu software yang dikembangkan untuk memperoleh keuntungan finansial.

10.Public domain software

Perangkat lunak public domain ialah perangkat lunak yang tanpa hak cipta. Ada yang menggunakan istilah public domain secara bebas yang berarti cuma-cuma atau gratis. Namun public domain merupakan istilah hukum yang artinya tidak memiliki hak cipta. Dengan kata lain software jenis ini tidak terikat secara hukum yang terkait dengan hak cipta, jadi setiap pihak berhak untuk melakukan apapun terhadap software ini, alias tidak bertuan. Meskipun tidak bertuan, bukan berarti jenis software ini aman. Ada kalanya jenis software yang beredar adalah malware, atau software yang sangat diragukan keamanannya

Sumber : http://www.wikimu.com

Panduan Penggunaan
Microsoft Office Word 2007

Microsoft Office Word 2007 merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor)
yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk surat, brosur, table,
dan masih banyak lagi dukumen-dokumen lain yang biasa dibuat dengan menggunakan
Microsoft Office Word.
Microsoft Office Word 2007 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang
mengalami banyak perubahan dan perbaikan, sehingga lebih fleksibel digunakan di masa kini.
Microsof Office Word juga menyediakan fasilitas penuh terhadap apa yang kita perlukan.
Dengan fasilitasnya yang lengkap lengkap ini telah menghantarkan Microsoft Office Word
2007 sebagai program aplikasi pengolah kata yang mutakhir saat ini.
Berbeda dari versi sebelumnya seperti seperti Word 2000, XP dan 2003, Word 2007 tidak lagi
menyediakan menu bar dengan pull downnya beserta toolbar-toolbar seperti formating, standar
dan drawing, tetapi terdiri dari beberapa tab (lihat gambar 1.2) yang terdiri dari beberapa grup
yang masing-masing grup terdiri dari beberapa perintah singkat/icon.
Bagian 1:
Mengenal Microsoft Office Word 2007
Pada bab ini akan diuraikan tentang perkenalan terhadap Microsoft Office Word 2007 seperti
membuka dan menutup jendela Word 2007, menyimpan dan membuka file, membuat dokumen
baru, mengenal jendela Word 2007 dan mengenal dasar pengetikan yang merupakan langkah
awal yang benar-benar harus dikuasai dalam mempelajari Microsoft Office Word 2007.
1.1 Memulai Aplikasi Microsoft Office Word 2007
Untuk membuka Microsoft Word caranya adalah:
�� Klik Tombol Start yang ada di taskbar.
�� Pilih menu All Program dan muncul sejumlah menu (gambar 1.1 a).
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas
untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut
penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan
melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
�� Kemudian arahkan pointer ke Microsoft Office dan klik program aplikasi Microsoft Office
Word 2007. Tunggu sampai jendela Microsoft Office Word 2007 ditampilkan.
(a) (b)
Gambar 1.1
Kita juga bisa membuka aplikasi Microsoft Office Word 2007 menggunakan shorchut di
desktop dengan cara mengklik dua kali tombol mouse pada Microsoft Office Word 2007.
Adapun untuk membuat shorchut tersebut adalah:
�� Klik Tombol Start yang ada di taskbar lalu pilih All Program
�� Sorot Microsoft Office dan klik kanan pada Icon Microsoft Office Word 2007.
�� Ketika muncul sejumlah menu (gambar 1.1 b), klik Send To dilanjutkan dengan mengklik
Desktop (create shorchut).
1.2 Tampilan Jendela Microsoft Office Word 2007
Berikut adalah tampilan jendela Microsoft Office Word 2007:
Tombol Microsof Office
Toolbar Quick Access Title Bar Tombol Close
Ribbon
Margin atas
Ruler
Margin Kiri Margin Kanan
Scroll bars
Status Bar Tombol View Zoom
Gambar 1.2
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Keterangan gambar 1.2:
�� Tombol Microsoft Office, hampir sama dengan menu file pada Microsoft Word versi
sebelumnya (2000, XP, dan 2003). Berisi menu new, open, save, print, dan sebagainya.
�� Toolbar Quick Access, yang secara default toolbar ini menyediakan tombol Save, Undo,
dan Repeat. Namun dapat ditambah dengan mengklik gambar panah (drop down) di ujung
kanan toolbar ini dan tandai yang belum ditampilkan atau klik More
Commands. Contohnya toolbar pada gambar 1.2.
�� Title bar, yang terletak paling atas pada jendela word. Title bar ini menampilkan nama
dokumen yang sedang kita buka. Untuk dokumen yang belum disimpan/diberi nama maka
Microsoft Word akan menampilkan file tersebut dengan nama Document 1, 2, 3 dan
seterusnya.
�� Tombol Close, Tombol tersebut berfungsi menutup aplikasi Microsoft Word.
�� Ribbon, Berisi beberapa tab yang berisi beberapa group icon.
�� Scroll bars, Berfungsi untuk menggeser layar kerja. Jika ingin menggeser layar kerja ke
kiri atau ke kanan gunakan horizontal scroll bar, atau menggeser layar kerja ke atas dan ke
bawah gunakan vertical scroll bar.
�� Ruler, Bagian ini berfungsi sebagai alat bantu dalam penentuan margin (batas) dari lembar
kerja, garis, tabulasi dan lain-lain.
�� Status bar, memberikan informasi tentang letak insertion point, halaman, section, jumlah
halaman, dan bahasa yang digunakan.
�� Tombol View. Tombol ini berfungsi untuk merubah tampilan dokumen seperti print layout,
fullscreen layout, web layout, out line dan draft.
�� Kontrol Zoom. Digunakan untuk menentukan ukuran tampilan lembar kerja di layar pada
jendela word.
1.3 Membuat Dokumen Baru
Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung ditampilkan
dokumen kosong yang siap untuk ditulisi. Namun, jika komputer tidak secara otomatis
menyediakan dokumen kosong, cara berikut ini bisa menjadi alternatif dalam membuat
dokumen baru.
�� Klik tombol Microsoft Office , lalu klik New .
�� Maka keluar kotak dialog New (gambar 1.3).
Gambar 1.3
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
�� Pada kotak dialog new documen, di bawah menu Templates, terdapat beberapa pilihan
seperti:
• Blank document, untuk dokumen yang kosong.
• Installed template untuk membuat dokumen dari bebera template yang disertakan
dalam paket Microsoft Word.
• My Template untuk dokumen dari template buatan.
• New from existing untuk membuat dokumen dari bebera template yang terdapat pada
file yang telah disimpan.
• Jika komputer yang sedang digunakan terhubung ke internet, kita juga dapat
menggunakan template yang disediakan pada Microsoft Office Online.
�� Jika sudah dipilih, klik Create.
Atau bisa juga menggunakan cara alternatif:
�� Klik tombol New Document ( ) yang ada pada toolbar quick access (jika sudah dibuat).
�� Apabila pada toolbar Quick Acces belum terdapat icon file, klik gambar panah di ujung
toolbar lalu klik (tandai) pada kata new.
�� Selain kedua alternatif di atas, bisa juga dengan langsung menekan tombol CTRL+N di
keyboard, maka dokumen baru akan ditampilkan di layar.
1.4 Mengenal Dasar Pengetikan
Ada dua istilah dalam pengetikan taitu Insertion point dan kursor, perbedaanya terletak
bentuknya. Kalau insertion point berupa garis tegak (I) yang berkedip-kedip terdapat pada
aplikasi windows sedangkan kursor adalah garis rebah (-) yang berkedip-kedip yang terdapat
pada aplikasi DOS. Insertion point berfungsi sebagai penunjuk lokasi tempat memulai
pengetikan atau menandai teks. Agar kita bergerak dengan cepat dalam suatu dokumen yang
besar, maka kita harus tahu apa saja perintah untuk menggeser insertion poin ini.
Tombol Fungsi
Backspace Menghapus satu karakter yang ada di sebelah kiri insertion point
Delete Menghapus satu karakter yang ada di sebelah kanan insertion point
Enter Membuat paragraf baru
�� �� Berpindah ke kanan atau ke kiri satu karakter tanpa menghapus karakter
�� �� Berpindah ke atas atau ke bawah satu baris tanpa menghapus karakter
Ctrl + ��/�� Berpindah ke kanan atau ke kiri satu kata
Ctrl + ��/�� Berpindah ke atas atau ke bawah satu paragraph
Home Berpindah ke awal baris
End Berpindah ke akhir baris
Ctrl + Home Berpindah ke awal dokumen
Ctrl + End Berpindah ke akhir dokumen
Page Up Berpindah ke atas satu layar
Page Down Berpindah ke bawah satu layar
Ctrl + Page Up Berpindah ke atas satu halaman
Ctrl + Page Down Berpindah ke bawah satu halaman
1.5 Menyimpan Dokumen
Untuk pertama kalinya menyimpan dokumen yang baru saja kita buat ke bentuk file dokumen
pada sistem Microsoft Office Word 2007 adalah:
�� Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save As. (atau tekan CTRL+S
untuk perintah di key board atau juga icon untuk di toolbar quick access).
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
�� Ketiganya akan menampilkan kotak dialog Save As (lihat Gambar 1.4).
Gambar 1.4
�� Pada pilihan Save in tentukan folder atau drive yang akan dijadikan tempat penyimpanan.
�� Ketikkan nama file dokumen pada kotak File name, lalu klik Save.
Catatan:
�� Untuk membuat folder baru klik
�� Untuk menentukan tampilan deretan file dokumen
�� Untuk kembali pada folder yang telah dibuka, klik
�� Untuk naik satu level ke folder diatasnya, klik
1.6 Menyimpan Setelah Melakukan Perubahan
Untuk menyimpan dokumen yang baru saja di rubah di file asalnya (file itu juga), caranya
tinggal Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save (atau tekan CTRL + S di
key board).
1.7 Menyimpan Dokumen Dengan Nama Lain
Untuk menyimpan dokumen yang sudah di simpan pada sistem Microsoft Office 2007, dan
ingin disimpan dengan nama lain (tidak disatukan dengan dokumen asli), maka:
�� Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save as . (atau tekan F12 di key
board).
�� Keduanya akan menampilkan kotak dialog Save As (Gambar 1.4). Ketikkan nama file
dokumen baru (tidak boleh sama dengan nama sebelumnya) pada kotak file name, lalu
klik Save.
1.8 Menyimpan Dokumen Ke Format Lain.
Secara default, Microsof Word 2007 memiliki ektensi (akhiran) docx. Untuk menyimpan
dokumen yang baru saja kita buat pada sistem Microsoft Office 2007 ke format lain caranya:
�� Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save as. (atau tekan F12 di key board). Maka
muncul kotak dialiog Save As (Gambar 1.4).
�� Pada pilihan save in tentukan folder atau drive yang akan dijadikan tempat penyimpanan.
�� Pada kotak File name, masukan nama baru (jika namanya ingin dirubah).
�� Pada pilihan Save as type, klik format file dokumen yang diinginkan.
�� Klik Save.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
1.9 Membuka Dokumen
Untuk membuka file dokumen yang telah kita simpan langkah-langkahnya:
�� Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Open. (tekan CTRL+O di key
board).
�� Keduanya akan menampilkan kotak dialog open (lihat Gambar 1.5).
Gambar 1.5
�� Pada pilihan Look in tentukan folder atau drive yang dijadikan tempat penyimpanan.
�� Pada pilihan File of type, klik format file dokumen yang dimaksud.
�� Pada Deretan file atau folder yang ada, klik file yang akan dibuka. Jika file terdapat pada
folder, maka folder tersebut harus dibuka dengan cara double klik pada folder tersebut.
�� Klik Open.
1.10 Menutup Dokumen Pada Microsoft Office Word 2007
Untuk menutup dokumen pada Microsoft Office Word 2007 langkah-langkahnya sebagai
berikut:
�� Klik tombol Microsoft Office
�� Klik close yang berada paling bawah deretan menu atau tekan (CTRL + W di
key board).
Catatan:
Apabila muncul pertanyaan seperti pada Gambar 1.6, itu tandanya bahwa dokumen yang kita
kerjakan belum disimpan baik dokumen baru maupun dokumen lama yang telah dirubah.
Terdapat tiga tombol yaitu:
�� Yes untuk menyimpan dokumen/file ke file dokumen baru (jika belum disimpan
sebelumnya) atau ke dokumen lama (jika sudah disimpan sebelumnya). Jika yang dibuka
file dokumen lama, maka segala macam bentuk perubahan akan disimpan pada file
dokumen tersebut.
�� No untuk keluar dan abaikan penyimpanan
�� Cancel untuk membatalkan perintah keluar.
Gambar 1.6
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
1.11 Mengakhiri Microsoft Office Word 2007
Untuk mengakhiri Microsoft Office Word 2007 langkah-langkahnya sebagai berikut:
�� Klik tombol Microsoft Office .
�� Klik Exit Word yang berada di sudut kanan bawah deretan menu atau tekan
saja ALT + F4 di key board.
�� Atau dapat juga dengan menekan tombol close di sudut kanan atas .
Bagian II
Melakukan Pengeditan Teks
2.1 Menandai teks
Menandai teks bisa diistilahkan dengan menyorot teks, memilih teks atau juga memblok teks.
Cara memilih teks, bisa menggunakan mouse, keyboard atau gabungan keduanya.
a) Menggunakan Keyboard, tombol yang digunakan adalah:
Tombol Fungsi
Shift + ��/�� Menandai satu karakter ke sebelah kanan atau kiri insertion point
Shift + ��/�� Menandai satu baris ke atas/bawah
Ctrl+Shift+��/�� Menandai satu kata disebelah kanan/kiri insertion point
Ctrl+Shift+ ��/�� Menandai sampai ke-awal/akhir paragraph
Shift+End Menandai sampai ke akhir baris
Shift+Home Menandai sampai ke awal baris
Shift+Page Up Menandai sampai satu layar ka-atas
Shift+Page Down Menandai sampai satu layar ke-bawah
Ctrl+Shift+Home Menandai sampai ke awal dokumen
Ctrl+Shift+End Menandai sampai ke akhir dokumen
Ctrl+A Menandai seluruh teks yang ada pada dokumen
b) Menggunakan Mouse
Tombol Fungsi, untuk memilih
Klik tahan (drag) teks yang diinginkan Sembarang teks
Klik ganda pada kata Satu kata
Klik pada selection bar Satu baris
Drag pada selection bars Beberapa baris
Klik ganda pada selection bar atau klik 3X pada bagian
paragraph
Satu paragraph
c) Menggunakan mouse dan keyboard
Tombol Fungsi, untuk memilih
Tekan CTRL lalu klik kalimat yang diinginkan Satu kalimat
Tekan ALT lalu drag mouse ke posisi yang dinginkan Berbentuk kolom
Catatan:
Selection bar adalah bagian yang terletak di sebelah kiri margin kiri. Untuk membatalkan
penandaan suatu teks, kliklah disembarang tempat.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
2.2 Memindahkan Teks
Untuk memindahkan teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang di kerjakan, langkahlangkahnya:
�� Pilihlah teks yang akan dipindahkan
�� Klik home, pada grup Clipboard, klik icon cut (atau CTRL + X di keyboard) bisa juga
dengan klik kanan pada teks yang terpilih lalu klik cut.
�� Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi.
�� Masih di tab home, klik icon paste (atau CTRL + V di keyboard) bisa juga dengan klik
kanan pada tempat baru lalu klik paste.
2.3 Menyalin Teks
Untuk menyalik teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang di kerjakan, langkahlangkahnya:
�� Pilihlah teks yang akan dipindahkan
�� Klik tab home lalu klik icon copy (atau CTRL + C di keyboard) bisa juga dengan klik
kanan pada teks yang terpilih lalu klik copy.
�� Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi.
�� Masih di tab home, klik icon paste paste (atau CTRL + V di keyboard) bisa juga
dengan klik kanan pada tempat baru lalu klik paste.
2.4 Undo dan Repeat/Redo
Undo adalah untuk membatalkan perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word.
Caranya dengan menekan icon undo pada quick access toolbar atau dengan menekan
CTRL + Z di keyboard.
Repeat adalah untuk mengulang perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word.
Caranya dengan menekan icon repeat pada quick access toolbar atau dengan menekan
CTRL + Y di keyboard.
Ketika menekan icon undo, maka tombol repeat berubah menjadi tombol redo
begitupun fungsinya yaitu untuk membatalkan perintah undo.
2.5 Menemukan Kata Pada Dokumen Yang Tersebar
Untuk menemukan sebuah kata pada dokumen yang tidak terlalu banyak/terdiri dari beberapa
halaman, memang mudak tapi coba bayangkan apabila harus menemukan satu kata pada
dokumen yang terdiri puluhan bahkan ratusan halaman, alangkah repotnya dan akan menyita
banyak waktu. Oleh karena itu, gunakanlah fasilitas find yang ada di Word 2007 dengan cara:
�� Klik tab home lalu cari grup editing dan klik Find (perhatikan gambat 2.1 a) maka muncul
kotak dialog Find and Replace. (lihat gambar 2.1 b)
(a) (b)
Gambar 2.1
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
�� Pada kotak pilihan Find what, tulislah teks yang yang akan dicari.
�� Lalu klik Find Next untuk mencari per kata. Atau klik Find in dan lanjutkan dengan
mengklik Main Document untuk mencari seluruh kata.
2.6 Mengganti Kata Pada Dokumen
Untuk mengganti beberapa kata yang sama pada dokumen yang terdiri dari banyak halaman
alangkah tidak efisien apabila harus ditemukan dahulu dan digantinya satu persatu dan di ketik
secara manual. Dan kemungkinan besar ada kata yang terlewat tidak terganti. Misalnya pada
sebuah dokumen terdiri dari 50 halaman kita akan mengganti semua kata Sandal dengan kata
Sepatu. Dengan menghapus dan menggantinya satu persatu maka kita akan kehabisan waktu
karean harus membaca dokumen per baris dan juga besar kemungkina kata tersebut terlewat.
Maka untuk menanggulanginya, ikuti langkah berikut:
�� Klik tab home lalu cari grup editing dan klik replace (perhatikan gambar 2.2 a) maka
muncul kotak dialog Find and Replace (lihat gambar 2.2 b).
(a) (b)
Gambar 2.2
�� Pada kotak pilihan Find what tulislah teks yang akan diganti.
�� Pada kotak pilihan Replace with, tulislah kata yang baru.
�� Klik replace untuk mengganti satu persatu atau klik replace all untuk mengganti kata yang
dimaksud.
2.7 Menghapus teks
Untuk menghapus teks,
�� Pilih teks yang akan dihapus
�� Tekan delete di keyboard.
Bagian III
Pengaturan Dokumen
3.1 Menentukan Jenis, Ukuran dan Style Huruf
Untuk memperindah tampilan dokumen, kita dapat mengganti jenis huruf, ukuran huruf, styles
huruf maupun warna huruf.
Menentukan jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya ada dua cara yaitu:
a) Menggunakan Perintah Singkat (Icon)
Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf
dan sebagainya dengan menggunakan perintah singkat/icon. Caranya:
�� Tandai terlebih dahulu teks yang ingin kita rubah atau dapat dilakukan sebelum
memulai mengetik.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
�� Untuk merubah jenis huruf, klik item font (pada gambar panah)
yang terdapat pada tab home dan grup Font, sehingga muncul daftar huruf dengan
preview bentuknya. Lalu Kliklah pada huruf yang akan dipilih.
�� Untuk merubah ukuran huruf, kliklah item font size yang disebelah item font
lalu kliklah ukuran huruf yang diinginkan.
�� Untuk membuat huruf cetak tebal, klik icon bold yang berada di bawah item font
Click Bold . Atau bisa juga dengan menekan CTRL+B di keyboard.
�� Untuk membuat huruf miring, klik icon italic disebelah kanan icon bold.
�� Untuk menggaris bawahi huruf klik icon underline disebelah kanan icon italic.
�� Untuk membuat huruf naik misalnya perpangkatan (m2), klik icon .
�� Untuk membuat huruf naik misalnya pada rumus kimia (O2), klik icon .
�� Untuk merubah warna huruf klik icon .
�� Untuk merubah bentuk misalnya dari hurup kapital ke huruf biasa, dan sebagainya
klik icon lalu pilihlah bentuk yang diinginkan.
b) Kotak dialog fonts.
Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf
dan sebagainya dengan menggunakan kotak dialog font. Caranya:
�� Pertama–tama tandai teks yang akan dirubah atau bisa dilakukan sebelum mengetik.
�� Pada tab home, klik perintah untuk menampilkan kotak dialog font pada grup Font
(gambar 3.1) atau tekan CTRL + D di keyboard.
Gambar 3.1
�� Maka keluar kotak dialog Font (gambar 3.2)
Gambar 3.2
Keterangan:
�� Font, digunakan untuk memilih jenis huruf yang telah ditandai.
�� Font Style, digunakan untuk pengatur model huruf, apakah cetak tebal (bold), miring
(italic), gabungan tebal dengan miring atau reguler (standar)
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
�� Size, digunakan untuk menentukan ukuran huruf yang telah ditandai.
�� Font Color, digunakan untuk menentukan warna huruf yang ditandai.
�� Underline Style, digunakan untuk menentukan jenis garis bawah. Untuk memilih jenis
garis bawah, klik-lah tab ini lalu pilih dan klik jenis garis bawah yang diinginkan.
�� Underline Color, digunakan untuk menentukan warna garis bawah yang ditandai.
�� Effects, digunakan jika kita ingin memberikan efek khusus terhadap teks. Terdapat
beberapa pilihan sebagai berikut:
• Strikethrough, memberikan tulisan dengan diberi garis ditengah teks tersebut. Contoh
“Efek Strikethrough”
• Double Strikethrough, sama dengan efek diatas bedanya pada jenis ini garisnya dua.
Contoh “Efek Double Strikethrough”.
• Superscript, akan memberikan efek, teks akan naik ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
untuk membuat perpangkatan, seperti “m2”.
• Subscript, akan memberikan efek, teks akan turun ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
dalam penulisan kata-kata ilmiah, seperti “CO2”.
• Shadow, digunakan untuk memberikan efek bayangan terhadap teks yang dipilih.
Contoh “Efek dari Shadow”
• Outline, efek dari option ini adalah teks yang dipilih akan ditampilkan hanya
kerangkanya saja. Contoh “ ”
• Emboss, akan memberikan efek teks tampak seperti menonjol dari yang lain. Contoh
“EEEfffeeekkk EEEmbbbooossssss”
• Engrave, kebalikan dari emboss, jenis ini memberikan efek seperti efek ukiran. Contoh
“EEEfffeeekkk EEEnnngggrrraaavvveee”
• Small Caps, memberikan efek huruf dicetak secara kapital tapi ukurannya berbeda
dengan huruf yang awalnya ditulis besar dengan yang ditulis kecil. Contoh tulisan
“Efek Small Caps” diberi efek small caps menjadi “EFEK SMALL CAPS”
• All Caps,akan memberikan efek semua tulisan yang mulanya kita ketik dengan huruf
besar dan kecil akan dirubah menjadi huruf besar semua. Contoh tulisan “efek all caps”
diberi efek all caps berubah menjadi “EFEK ALL CAPS”
• Hidden, efek dari pilihan ini akan mengakibatkan teks yang pilih tidak tampak dilayar.
3.2 Menentukan Spasi Antar Baris
Apabila diperlukan, Kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris
mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur jarak spasi baris,
ikuti langkah berikut :
�� Pilih paragraf yang akan dirubah.
�� Klik home, pada grup paragraph, klik Icon Line Spacing .
�� Klik format paragraf yang diinginkan.
Catatan:
Untuk memunculkan pilihan lain tentang spasi baris, klik Line Spacing Option yang muncul
ketika mengklik icon Line Spacing .
3.3 Menentukan Spasi Sebelum atau Sesudah Paragrap
Untuk merubah spasi/jarak antara sebelum atau sesudah paragrap, ikuti langkah berikut:
�� Pilih paragraf yang akan dirubah.
�� Klik Page Layout, pada grup Paragraph, klik tanda panah Spacing Before atau Spacing
After dan masukkan nilai yang diinginkan.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Gambar 3.3
3.4 Menentukan Perataan Paragraf
Untuk menentukan perataan paragrap, langkah-langkahnya:
�� Pilih paragraf yang akan dirubah.
�� Klik home, pada grup paragraph, klik perataan yang diingikan misalnya:
�� Align Text Left untuk membuat teks rata di kiri saja.
�� Align Center untuk membuat teks rata di tengah.
�� Align Text Right untuk membuat teks rata di kanan saja.
�� Align Justify untuk membuat teks rata di kiri dan kanan.
3.5 Mengatur Indentasi
Untuk mengatur indentasi pada paragraf, setelah paragraph dipilih lalu bisa dengan menggeser
indent pada ruler atas. Lihat gambar 3.4.
First Line Indent Hanging Indent Left Indent Right Indent
Gambar 3.4
Keterangan:
�� Firt Line Indent berfungsi untuk menentukan garis pertama pada paragrap.
�� Hanging Indent berfungsi untuk membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris
lain selain baris pertama.
�� Left Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kiri.
�� Right Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kanan.
Apabila ruler belum muncul pada lembar kerja kita, maka klik tab view lalu centang kotak
Ruler pada grup Show/Hide.
Cara lain untuk mengatur indentasi adalah dengan mengklik perintah untuk memunculkan
kotak dialog Paragraph pada tab home dan grup paragraph (lihat gambar 3.5 a).
(a) (b)
Gambar 3.5
Keterangan:
Pada kotak dialog paragraph di bagian Indentation (gambar 3.5 b) atur indentasi yang kita
inginkan. Meliputi:
�� Kotak isian Before Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kiri.
�� Kotak isian After Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kanan.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
�� Kotak daftar pilihan Special, untuk menentukan indentasi khusus dengan jarak sesuai
dengan keinginan kita. Seperti:
�� (none), jika tidak ada indentasi khusus.
�� First line, jika indentasi kiri hanya untuk baris pertama saja.
�� Hanging, jika ingin membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris lain
selain baris pertama.
�� Isikan jarak yang diinginkan pada pilihan By:.
3.6 Menyalin Format Suatu Paragrap Ke Paragrap Baru
Misalkan sebuah paragrap dengan jenis huruf Arial ukuran 16 di bold, align center spasi 1,5
akan dicopy pengaturan tersebut ke paragrap lain atau paragrap baru tanpa menyalin teksnya,
maka:
�� Letakkan insertion point pada paragraf tersebut (yang akan dicopy formatnya).
�� Klik perintah Format Painter pada tab home di group clipboard maka pointer mouse
berbentuk seperti sapu.
�� Lalu klikkan pada paragrap baru (yang akan disamakan formatnya).
�� Atau bisa dengan tekan CTRL + SHIFT + C di keyboard lalu sorot paragrap yang baru
(paragrap yang ada atau yang baru setelah menekan tombol enter). Kemudian tekan CTRL
+ SHIFT + V.
3.7 Menyisipkan Simbol/Karakter Spesial
Dalam mengetik naskah, terkadang kita harus membuat simbol atau karakter khusus seperti
��, ��, ��, �� pada sebuah lembar kerja yang sedang dikerjakan. Namun tidak peru bingung,
ikuti langkah berikut:
�� Letakan insertion point ditempat simbol yang akan disisipkan.
�� Pada Insert dan di grup Symbols, klik Symbol .
�� Klik jenis karakter yang diinginkan. Jika tidak ada dalam pilihan, maka klik More Symbol
maka keluar kotak dialog Symbol (Gambar 3.6).
Gambar 3.6
�� Pada kotak pilihan Font klik pada nama simbol yang diingikan lalu klik jenis karakternya
kemudian klik Insert.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
3.8 Membuat Bullet
Bullet adalah gambar-gambar kecil yang berfungsi untuk mempercantik tampilan dari suatu
rincian atau urutan tertentu yang otomatis dilakukan oleh komputer. Langkah-langkah
membuat Bullet:
�� Pilihlah paragrap yang akan diberikan bullet.
�� Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda panah Bullets .
�� Klik gambar bullet yang diingikan. Namun apabila gambar tersebut tidak ada dalam
pilihan, maka klik Define New Bullet, kemudian klik Symbol atau Picture.
(a) (b)
Gambar 3.7
�� Maka keluar kotak dialog symbol (gambar 3.7 a) atau kotak Picture bullet (gambar 2.7 b).
�� Klik salah satu symbol atau gambar yang dinginkan, lalu klik OK lalu klik OK kembali.
3.9 Membuat Penomoran Otomatis
Untuk membuat penomoran otomatis pada suatu rincian, caranya:
�� Pilihlah paragrap yang akan diberikan penomoran.
�� Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda panah Numbering .
�� Klik jenis penomoran yang diingikan. Namun apabila penomoran tersebut tidak ada dalam
pilihan, maka klik Define New Number Format, maka muncul kotak dialog berikut:
Gambar 3.8
�� Pilihan number style, adalah untuk menentukan jenis penomoran yang ingin digunakan
�� Pada pilihan font, adalah untuk menetukan format penomoran.
�� Pada pilihan alignment adalah untuk menentukan perataan penomoran, bukan perataan
paragrap.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
3.10 Membuat Bingkai dan Warna Belakang Pada Paragraf
Untul lebih memperindah lembar kerja/dokumen kita, terkadang harus menambahkan bingkai
dan warna belakang paragrap dengan cara:
�� Tandai teks yang akan diberi bingkai
�� Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page Background
yang akan menampilkan kotak dialog border and shading (gambar 3.9 a).
Gambar 3.9
�� Untuk memberi bingkai klik tab Borders (gambar 3.9) lalu tentukan:
�� Pada kotak pilihan style, pilihlah jenis garis yang ingin digunakan.
�� Pada kotak pilihan Color, pilihlah warna garis yang diingikan.
�� Pada kotak pilihan Width, pilihlah lebar garis yang diingikan.
�� Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragrap.
�� Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none (bisa Box, Shadow, dll) lihatlah
hasilnya pada preview.
Gamnbar 3.10
�� Untuk memberi warna belakang paragrap, masih di kotak dialog Border And Shading, klik
tab Shading (gambar 3.10) lalu tentukan:
�� Tentukan warna yang ingin digunakan pada kotak pilihan fill atau patterns.
�� Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragrap.
�� Lihat hasilnya pada preview.
�� Apabila sudah ditentukan Klik OK dengan catatan kita bisa melalukan pengaturan pada
border saja atau shading saja maupun kedua-duanya.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Bagian IV
Melakukan Pengaturan Pada Halaman
4.1 Membuat Bingkai Pada Halaman
Untuk mempercantik dokumen, kita bisa menambahkan bingkai pada halaman dengan cara:
�� Tandai teks yang akan diberi bingkai
�� Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page Background
yang akan menampilkan kotak dialog border and shading (gambar 3.9 a Bab 3).
�� Klik tab Page Borders (gambar 4.1):
Gambar 4.1
�� Lakukan Pengaturan pada:
�� Kotak pilihan style, adalah untuk memilih jenis garis yang ingin digunakan.
�� Kotak pilihan Color, adalah untuk memilih warna bingkai yang diingikan.
�� Kotak pilihan Width, adalah untuk memilih lebar bingkai yang diingikan.
�� Kotak pilihan Art, adalah untuk memilih jenis bingkai lain apabila tidak ingin
menggunakan garis.
�� Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragrap.
�� Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none (bisa Box, Shadow, dll) lihatlah
hasilnya pada preview.
�� Klik OK
4.2 Ukuran, Orientasi dan Batas Pinggir Kertas
a) Untuk menentukan ukuran kertas dan batas pinggir kertas (margin), langkah-langkahnya:
�� Klik tab Page Layout.
�� Klik perintah size di grup Page Setup .
�� Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik more paper size yang akan
memunculkan kotak dialog Page Setup (gambar 4.2 a). Lalu tentukan:
�� Lebar kertas pada kotak pilihan Width
�� Tinggi kertas pada pilihan Height.
�� Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yanga akan digunakan apakah seluruh
dokumen atau dari halaman aktif sampai akhir.
�� Lalu klik OK.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
b) Untuk menentukan Orientasi kertas langkah-langkahnya:
�� Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Orientation
.
�� Lalu klik di salah satu pilihan orientasi meliputi potrait untuk orientasi
tegak dan landscape untuk orientasi mendatar.
c) Untuk menentukan batas pinggir kertas (margin), langkah-langkahnya:
�� Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Margin lalu klik
ukuran margin yang dikehendaki.
�� Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik custom margin yang akan
memunculkan kotak dialog Page Setup (gambar 4.2 a). Lalu tentukan:
�� Pada kotak pilihan Top tentukan lebar margin atas.
�� Pada kotak pilihan Bottom tentukan lebar margin bawah.
�� Pada kotak pilihan Left tentukan lebar margin kiri.
�� Pada kotak pilihan Right tentukan lebar margin kanan.
�� Pada kotak pilihan Gutter tentukan lebar penjilidan dan pada kotak pilihan Gutter
position tentukan letak penjilidan apakah dikiti, diatas atau di kanan (apabila
menggunakan penjilidan). Perintah ini diabaikan saja apabila tidak ingin
menggunakan penjilidan.
�� Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yanga akan digunakan apakah seluruh
dokumen atau dari halaman aktif sampai akhir.
�� Lalu klik OK
(a) (b)
Gambar 4.2
Catatan:
Kita juga bisa langsung mengatur ketiga-tiganya (Ukuran, Orientasi dan Batas Pinggir Kertas)
secara langsung menampilkan kotak dialog page setup dengan cara:
�� Klik perintah untuk memunculkan kotak dialog Page Setup di sudut kanan bawah grup
page setup. (gambar 4.3) maka muncul kotak dialog page Setup dan yang aktif margin
(gambar 4.2 b).
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Gambar 4.3
�� Pada tab margin, lakukan pengaturan terhadap margin dan orientasi.
�� Pada tab paper size, lakukan pengaturan pada ukuran kertas
�� Klik OK.
4.3 Header dan Footer
Header (catatan kepala) adalah teks yang khusus diletakkan dibagian atas halaman yang akan
selalu tampil pada setiap halaman. Sedangkan Footer (catatan kaki) kebalikan dari header.
Header dan footer ini sering dibuat untuk memberikan keterangan dari naskah yang diketik.
�� Klik Tab insert.
�� Klik perintah Header atau Footer pada Grup Header & Footer (Gambar 4.4 a) lalu pilih
format yang diinginkan sehingga insertion point otomatis berada pada bagian atas (untuk
header) atau bawah (untuk footer) dokumen dan muncul tab design pada Ribbon.
�� Ketikkan teks yang untuk header/footer sesuai dengan keinginan kita.
(a) (b) (c) (d)
Gambar 4.4
�� Untuk pindah ke footer (ketika membuat header) klik perintah go to footer (Gambar 4.4 c).
Lalu Ketikkan teks untuk footer
�� Untuk pindah ke header (ketika membuat footer) klik perintah go to header (Gambar 4.4
b). Lalu Ketikkan teks untuk header
�� Setelah selesai klik close header and footer (Gambar 4.4 d) atau klik ganda diluar kotak
header dan footer untuk keluar dari format ini.
�� Untuk mengedit header/footer tinggal klik perintah Header atau Footer pada Grup Header
& Footer lalu klik edit header/footer.
�� Dan untuk menghapusnya, klik perintah kembali Header atau Footer pada Grup Header &
Footer lalu klik Remove header/footer.
4.4 Footnone/Endnote
Footnote/Endnote adalah catatan kaki yang digunakan untuk memberikan komentar sebuah
kata yang ada pada dokumen. Biasanya ditandai dengan nomor. Hanya saja Footnote/Endnote
ini tidak akan tampil di setiap halaman . untuk Footnote, komentar akan tampil di bawah
halaman tempat kata yang diberi komentar itu berada. Sedangkan pada Endnote, komentar
akan tampil di akhir dokumen.
Langkah-langkah untuk membuat footnote/endnote:
�� Klik pada kata yang akan diberi catatan kaki.
�� Untuk footnote Klik tab References lalu klik perintah Insert Footnote pada grup
footnotes.
�� Dan untuk endnote, masih di tab References klik perintah Insert Endnote .
�� Lalu ketikan komentar dari kata tersebut.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
�� Kita juga bisa langsung memberikan footnote/endnote dengan terlebih dahulu menentukan
formatnya dengan cara klik perintah untuk menampilkan kotak dialog footnotes di sudut
kanan bawah (gambar 4.5 a) lalu akan muncul kotak dialog Footnote and Endnote (gambar
4.5 b).
(a) (b)
Gambar 4.5
�� Pada kotak pilihan location, tentukan dimana catatan kaki akan ditempatkan.
�� Pada pilihan format tentukan jenis penandaan nya apakan dengan format number pada
number format (tersedia beberapa pilihan) atau tanda lain pada Custom Mark (bisa dengan
karakter khusus dengan memilih tombol Symbol).
�� Pada pilihan start at, tentukan nomor awal catatan kaki dimulai (bila menggunakan format
nomor).
4.5 Penomoran Halaman
Untuk memberikan penomoran halaman, langkah-langkahnya:
�� Klik tab insert lalu klik page number pada grup header & footer (gambar 4.6 a).
�� Lalu tentukan letak penomoran dengan menyorot salah satu pilihan pada drop down (misal
Top of page) lalu klik salah satu lay out yang ditampilkan (misal plain number 2).
(a) (b)
Gambar 4.6
�� Untuk memilih format lain pada page number, klik format page number masih di perintah
page number (gambar 4.6 a) maka keluar kotak dialog page number format (gambar 4.6 b).
�� Tentukan format yang diinginkan pada pilihan number format lalu dari nomor berapa
dimulainya penomoran pada pilihan start at: (gambar 4.6 b).
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Bagian V
Menyisipkan Objek Lain Pada Word
5.1 Menyisipkan Simbol dan Rumus Matematika.
Adakalanya kita merasa kesulitan apabila harus memasukkan rumus dan simbol matematika
seperti kuadrat ( ) dan sebagainya. Namun dengan Equation kita dapat mengatasi kesulitan
itu. Cara menggunakan Equation adalah:
�� Klik tab insert lalu klik Equation pada grup Symbols.
�� Maka dalam dokumen disediakan kotak khusus untuk memasukkan equation yaitu
�� Pada equation tools, yaitu tab design yang design yang muncul ketika insertion point
berada di dalam kotak equation , dan terdiri dari grup tools,
symbols dan structures (gambar 5.1), kita dapat memilih pada salah satu bentuk rumus
atau simbol yang diinginkan ataupun melakukan pengaturan lain.
Gambar 5.1
�� Setelah semuanya selesai, klik diluar kotak equation
5.2 Menyisipkan Teks Indah
Kita dapat menyisipkan variasi teks yang sangat indah dan warna-warna atau design yang
menarik dengan cara:
�� Klik tab insert lalu klik icon Word Art pada grup illustration.
�� Pilihlah jenis variasi yang diingikan pada tampilan preview (gambar 5.2 a).
�� Lalu muncul kotak dialog Edit WordArt Text (gambar 5.2 b).
(a) (b)
Gambar 5.2
�� Ketikkan teks yang akan disisipkan. Lalu klik OK
�� Setelah teks disisipkan, kita dapat melakukan pengaturan WordArt menggunakan WordArt
Tools yaitu tab Format yang muncul ketika teks yang disisipkan tersorot (gambar 5.3).
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Mengedit teks Merubah style Efek 3 dimensi Posisi Kedudukan teks dengan WordArt
Menentukan spasi Efek bayangan Merotasikan objek
Warna isi teks Bentuk teks Ukuran objek Format WordArt
Orientasi Teks Perataan Warna garis tepi teks Pengaturan efek bayangan
Membuat seluruh teks semuanya rata
Gambar 5.3
5.3 Menyisipkan Gambar dari Clipt Art
Microsoft Office Word 2007 juga menyediakan file gambar yang disediakan bersama paket
Microsoft Office dan kita dapat menyisipkannya kedalam dokumen dengan cara:
�� Klik tab insert lalu klik icon CliptArt pada grup illustration.
�� Pada jendela Clip Art (muncul sebelah kanan), di kotak Search for, ketik kata yang
berkaitan dengan clipt art, atau langsung saja klik Go untuk
memunculkan gambar yang ada.
�� Klik pada gambar yang tampil.
�� Tutup dengan menekan tombol close pada task pane Clipt Art .
5.4 Menyisipkan Gambar Dari File Gambar
File gambar yang kita simpan di hardisk, flash disk, disket, CD, dsb. dapat disisipkan ke dalam
dokumen yang sedang kita kerjakan dengan cara:
�� Klik tab insert lalu klik icon picture pada grup illustration
�� Pada kotak dialog Insert picture (gambar 5.4), tentukan lokasi tempat gambar disimpan.
�� Klik gambar yang diinginkan lalu klik Insert.
Gambar 5.4
�� Kita dapat melakukan pengaturan tampilan pada gambar menggunakan Picture Tools yaitu
tab Format yang muncul ketika gambar yang disisipkan tersorot (gambar 5.5).
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Pencahayaan bentuk gambar garis tepi gambar Memotong gambar
Memutar gambar
Mode warna Merubah gambar Style Efek gambar Posisi Ukuran
Kedudukan gambar dengan teks
Gambar 5.5
5.5 Menyisipkan Gambar Berbetuk Sederhana
Untuk menyisipkan gambar berbentuk sederhana (bangun datar) seperti segi empat, segitiga,
segi lima, bintang, lingkaran, dsb. Langkah-langkahnya:
�� Klik tab insert lalu klik icon Shapes pada grup illustration.
�� Lalu pilih bentuk yang diinginkan.
�� Pointer mouse akan berbentuk palang (+).
�� Klikkan mouse pointer di salah satu posisi dimana gambar disisipkan lalu tarik (masih
tetap di klik) ke posisi lain sampai ukuran yang diinginkan.
Bagian VI
Menyisipkan Tabel
6.1 Menyisipkan Tabel Baru
Microsoft Office Word 2007 juga dapat menyisipkan objek berbentuk tabel ke dalam dokumen
dengan cara:
�� Klik tab insert lalu klik icon table pada grup tables.
�� Lalu sorot banyaknya kolom dan baris yang akan disisipkan.
�� Apabila kolom dan baris pada tabel yang disisipkan dalam jumlah banyak, maka setelah
menekan icon table dilanjutkan dengan menekan insert table yang akan menampilkan
kotak dialog Insert Table (gambar 6.1).
Gambar 6.1
�� Pada number of columns, tentukan banyak kolom yang akan disisipkan.
�� Pada number of rows, tentukan banyak baris yang akan disisipkan.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
6.2 Menyisipkan Baris Atau Kolom Baru
Apabila dalam tabel yang telah dibuat terdapat kekurangan baris atau kolom maka kita dapat
menyisipkan kolom atau baris baru.
�� Sorot kolom/baris pada tabel yang akan disisipi dengan kolom atau baris baru.
�� Pada Table Tools, klik tab Layout. Pada grup Rows & Columns (gambar 6.2) kita dapat
memilih pilihan berikut:
�� Insert Above untuk menyisipkan baris baru diatas baris yang disorot.
�� Insert Below untuk menyisipkan baris baru dibawah baris yang disorot.
�� Insert Left untuk menyisipkan baris baru diatas baris yang disorot.
�� Insert Below untuk menyisipkan baris baru dibawah baris yang disorot.
Gambar 6.2
6.3 Menghapus Sel, Baris, Kolom Atau Tabel
Apabila dalam tabel yang kita buat ada kelebihan sel, baris ataupun kolom, maka kita bisa
menghapus sel, kolom atau baris itu, juga kita bisa langsung menghapus seluruh tabel yang ada
dengan cara:
�� Sorot kolom atau baris yang akan dibuang.
�� Pada Table Tools, klik tab Layout. Pada grup Rows & Columns (gambar 6.2), klik
perintah delete dan kita dapat memilih pilihan berikut (gambar 6.3):
�� Delete Cells untuk menghapus sel yang ditempati insertion point.
�� Delete Columns untuk menghapus kolom yang tersorot.
�� Delete Rows untuk menghapus baris yang tersorot.
�� Delete Table untuk menghapus tabel yang ditempati insertion point.
Gambar 6.3
6.4 Merubah Peraataan/Posisi Teks Pada Setiap Sel
Teks yang kita masukkan ke dalam tabel dapat diatur perataannya dengan menggunakan
alligment pada tab Home di grup Paragraph, namun itu hanya untuk perataan horizontal saja.
Kita juga dapat menggunakan perataan tersebut sekaligus memposisikan teks berada di bagian
atas sel, bagian tengah sel ataupun bagian bawah sel. Langkah-langkahnya:
�� Sorot beberapa sel yang akan dirubah perataan/posisinya.
�� Pada Table Tools, di tab Layout dan grup Alligment (gambar 6.4), kita dapat memilih
dengan menekan salah satu bentuk perataan/posisi sesuai dengan keinginan kita.
Gambar 6.4
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
6.5 Mengabungkan sel
Untuk menggabungkan beberapa sel menjadi satu, langkah-langkahnya:
�� Sorot beberapa sel yang akan digabung.
�� Klik perintah Merge Cells pada Pada Table Tools, di tab Layout dan grup
Merge.
6.6 Orientasi teks
Untuk mengatur orientasi/arah teks pada tabel langkah-langkahnya:
�� Sorot teks pada tabel yang akan dirubah orientasinya.
�� Pada Table Tools, di tab Layout dan grup Alligment (gambar 6.4), kita dapat menekan
perintah Text Direction dan lakukan beberapa kali sehingga arah teks sesuai dengan
keinginan kita.
6.7 Sortasi data
Kita dapat mengurutkan data yang berada dalam tabel dengan cara:
�� Sorot data pada tabel yang akan diurutkan.
�� Pada Table Tools, kemudian tab Layout dan Grup Data, klik perintah Sort.
Dan akan memunculkan kotak dialog Sort seperti berikut:
Gambar 6.5
�� Pada sort By, kita dapat menentukan kolom mana yang akan diurutkan.
�� Tandai pilihan Ascending untuk mengurutkan dari A s/d Z atau dari terkecil sampai
terbesar, dan Descending untuk kebalikannya.
�� Pada then by, bisa digunakan apabila akan mengurutkan dari kolom yang lain.
�� Pada My list has, tandai Header Row apabila tabel akan memakai baris kepala tabel, atay
No Header Row apabila tidak akan memakai baris kepala tabel.
Bagian VII
Mencetak Dokumen
Setelah mengetik dan mempercantik dokumen yang kita buat kita dapat mencetak dokumen
tersebut ke media berupa kertas (hard copy).
Dalam dunia komputer dikenal istilah hardcopy dan softcopy, yang masing-masingnya
berfungsi untuk mencetak dokumen. Softcopy adalah mencetak dokumen ke layar monitor,
sedangkan hardcopy adalah mencetak dokumen melalui printer.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
7.1 Mencetak Ke Layar (Print Preview)
Mencetak dokumen ke layar monitor berupa preview biasanya dilakukan sebelum mencetaknya
ke kertas, untuk mengetahui apakah dokumen yang dibuat telah sempurna atau belum, apabila
ada kekurangan, kita dapat memperbaikinya. Adapun langkah-langkahnya:
�� Klik tombol Microsoft Office , lalu sorot Print (jangan dulu di klik). Maka muncul
beberapa pilihan di sebelah kanannya (gambar 7.1 a)
�� Klik Print Preview. Maka tampilan preview ditampilkan (gambar 7.1 b).
(a) (b)
Gambar 7.1
�� Kita bisa langsung mencetak ke kertas dengan menekan perintah print (bab 7 point 2) pada
grup print, mengatur kembali ukuran margin dan kertas pada grup page setup, atau
tampilan pada grup Zoom, dan mengatur pilihan lain pada grup Preview.
�� Klik Close Print Preview untuk menutup Preview.
7.2 Mencetak Ke Kertas
Untuk mencetak dokumen, langkah-langkahnya:
�� Klik tombol Microsoft Office , lalu sorot Print (jangan dulu di klik). Maka muncul
beberapa pilihan di sebelah kanannya (gambar 7.1 a) lalu klik Print. Atau tekan CTRL + P
dari keyboard. Atau bisa dari tampilan menu preview seperti yang telah disebutkan di atas.
�� Maka Kotak dialog Print muncul:
Gambar 7.2
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
�� Pada tab Name, kita dapat memilih jenis printer yang aktif di komputer dengan mengklik
tanda panah yang terdapat disebelah kanan option ini.
�� Kita juga bisa mencetak dokumen ini ke file dengan cara menandai option print to file.
�� Pada tab page range ada tiga alternatif pencetakan yang disediakan oleh Microsoft Word.
�� ALL, berfungsi untuk mencetak seluruh isi dokumen.
�� Current page, berfungsi untuk mencetak halaman dokumen yang sedang aktif saja
(halaman yang aktif ditentukan oleh posisi insertion point pada saat pencetakan).
�� Pages, berfungsi untuk mencetak halaman tertentu dari suatu dokumen dengan
mengetikan nomor halaman dokumen yang akan dicetak dan dipisahkan dengan tanda
koma. Contoh kita akan mencetak halaman 1,2,5. dan 10, maka pada kolom page range
isikan 1,2,5,10. Jika ingin mencetak dokumen pada range tertentu, misalnya ingin
mencetak halaman 2 sampai halaman 10 maka cukup ketik 2-10, atau 1,2,5-10 jika
ingin mencetak halaman 1,2 dan halaman 5 sampai 10.
�� Tab copies digunakan untuk menentukan jumlah salinan (copian) dari dokumen yang akan
dicetak. Jika kita mencetak 5 rangkap maka isilah dengan angka 5.
�� Option properties dapat digunakan untuk menset jenis kertas, kualitas pencetakan, dan
lain-lain.
�� Pada option print what isikan document jika ingin mencetak dokumen.
�� Option prints dapat kita pilih alternatif pencetakan, apakah hanya mencetak halaman ganjil
saja (odd) atau genap saja (event) saja, atau keduanya (all pages ranges).
�� Klik OK untuk melakukan proses pencetakan.
Referensi
Sebagian artikel diambil dari Microsoft Office Word Help yang sudah diterjemahkan.
Gambar dibuat oleh sendiri dengan Print Screen.

Saepuloh
awhens_fad@yahoo.co.id

0 komentar: